Otomotif

Cairan Wiper Mobil Boleh Pakai Sampo?

Cairan Wiper Mobil

Tahukah Anda bahwa wiper bisa bekerja secara maksimal apabila mendapatkan cairan yang tepat? Apalagi saat memasuki musim penghujan, jangan sampai telat mengisi air pada tabung washer. Bahkan, harus memperhatikan jenis cairan wiper mobil yang akan digunakan.

Adapun cairan ini kerap disebut sebagai air wiper yang mampu membersihkan kaca depan dan belakang pada mobil. Sebelum wiper dalam posisi on, air ini akan keluar untuk memperlancar proses pembersihan kaca agar tidak tergores.

3 Jenis Cairan Wiper Mobil

Jenis cairan khusus untuk wiper mobil ternyata terbagi menjadi 3. Anda dapat memilih berdasarkan karakteristik dan tingkat keamanan penggunaan. Berikut ini jenis-jenis air wiper yang beredar di pasaran dengan harga terjangkau.

  • Wiper Fluid

Istilah yang melekat pada cairan wiper mobil ini bermula dari jenis yang pertama, yaitu wiper fluid atau air wiper. Varian pertama ini paling banyak digunakan dan direkomendasikan sebagai yang terbaik dan paling aman untuk mobil.

Sebab, cairan ini memang dibuat secara khusus dan telah memenuhi standar keamanan guna membersihkan kotoran pada kaca mobil. Sehingga memiliki pH yang sesuai dengan wiper dan kaca mobil.

Berbagai merek dan ukuran air wiper ini ada di pasaran, harganya pun mulai dari 15 ribu Rupiah hingga 90 ribu Rupiah per botol, dengan kemasan 300 ml sampai 3.5 liter. Namun, Anda pun harus memperhatikan cara penggunaan dari wiper fluid.

  • Air Destilasi

Adapun yang merasa bahwa wiper fluid masih tergolong harga yang mahal, meski fungsi dan keamanannya sudah jelas. Sehingga, tidak sedikit pula pemilik mobil memilih air destilasi atau air suling untuk wiper.

Cairan wiper mobil ini merupakan air yang sama seperti air accu yang kerap digunakan sebagai penambah volume cairan aki. Tutup kemasannya berwarna biru dan harganya sangat murah, mulai dari 10 ribu Rupiah hingga 15 ribu Rupiah saja.

  • Air Campuran

Pilihan ketiga ini masih diperdebatkan, karena menggunakan air campuran pakai sampo, sabun cuci piring, dan lain sebagainya. Namun, tidak begitu dianjurkan, karena Anda harus memahami tingkat pH yang dianjurkan untuk wiper.

Apabila pH tidak seimbang, justru bisa membahayakan saat mengemudi. Bisa jadi kondisi sabun terlalu banyak yang berakibat jarak pandang terganggu akibat busa yang ditimbulkan. Bahkan, kaca mobil bisa berjamur karena air campuran wiper.

Larangan Cairan Wiper Mobil

Cairan wiper mobil ternyata tidak boleh sembarangan. Apalagi menggunakan air campuran, dan terdapat beberapa larangan yang harus diindahkan oleh pemilik mobil apabila tidak ingin mendapatkan kerugian akibat salah pilih jenis cairan untuk wiper.

  • Air Keran untuk Wiper

Banyak pemilik mobil tidak terlalu paham dan merasa air keran adalah yang paling aman untuk digunakan sebagai cairan pembersih kaca mobil. Sehingga, memasukkan air tersebut ke dalam tabung washer.

Padahal setiap air keran memiliki tingkat pH yang berbeda, ada yang tinggi dan juga rendah. Hal yang menjadi permasalahan adalah Anda tidak tahu kadar pH tersebut. Apabila terlalu tinggi, maka inilah pemicu karet wiper mudah aus atau tidak elastis.

Selain itu, kaca yang dibersihkan menggunakan air keran melalui wiper akan menimbulkan jamur yang justru merusak bagian depan dan belakang mobil. Bukankah ini merugikan apabila menggunakan cairan wiper mobil tidak sesuai?

  • Air Campur Sampo untuk Wiper

Seperti yang telah dibahas pada jenis ketiga dari air wiper, bahwa ini tidak dianjurkan dan tergolong dari larangan. Sebab, pencampuran yang tidak tepat justru membahayakan pengemudi, karena kaca akan berbusa.

Apalagi jika disemprotkan saat hujan turun, busa akan semakin banyak. Sebab, kandungan antara sabun atau sampo yang dicampurkan memiliki fungsi yang berbeda dengan air wiper.

Oleh karena itu, gunakanlah cairan wiper mobil yang telah dianjurkan. Meski harga tergolong mahal, tapi keselamatan jauh lebih berharga dibanding dengan uang untuk membeli air wiper yang resmi dijual di pasaran.